Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida

Administrator 12 Desember 2025 09:23:26 WIB

Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Desember 2025 Pengelolaan sampah organik dengan LOSIDA (Lodong Sisa Dapur) adalah metode sederhana mengubah sampah dapur (sisa makanan, kulit buah/sayur) menjadi pupuk kompos alami dengan memanfaatkan pipa paralon yang dilubangi dan ditanam di tanah atau pot.  Sampah dimasukkan, kadang dicampur aktivator (seperti air cucian beras, EM4) lalu didiamkan, gasnya dibuang berkala, hasilnya jadi pupuk cair (POC) atau kompos padat yang menyuburkan tanaman, mengurangi sampah ke TPA, dan mengatasi banjir. 

Cara Membuat dan Menggunakan LOSIDA

  1. Alat & Bahan: Pipa paralon (sekitar 1m, diameter 2-4 inci), tutup pipa, bor, tanah, ember (jika pakai pot), sampah organik, air cucian beras/EM4.
  2. Pembuatan Pipa: Bor lubang-lubang kecil di sepertiga bagian bawah pipa paralon untuk sirkulasi.
  3. Penempatan (di pot): Lubangi pipa (ujung bawah), tanam di ember berisi tanah, lalu isi sampah organik.
  4. Penempatan (di tanah): Gali lubang, tanam pipa (sisakan bagian atas), isi sampah, tutup.
  5. Pengisian: Masukkan sisa dapur, selingi dengan daun kering (bahan karbon), tambahkan air cucian beras/EM4.
  6. Perawatan: Tutup rapat, buka tutupnya setiap hari agar gas keluar. Diamkan 1-3 bulan hingga membusuk. 
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License