Kalurahan Jagalan

1. Kondisi Geografis

1.1. Wilayah

Desa Jagalan merupakan bagian internal dari wilayah Kabupaten Bantul yang terdiri dari 75 desa. Desa Jagalan memiliki luas wilayah sebesar 26.822 Ha yang secara administratif pemertintahan terbagi dalam 2 pedukuhan, yaitu Pedukuhan Sayangan dan Pedukuhan Bodon yang terdiri dari 25 RT.

Wilayah Desa Jagalan terletak di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul dengan batas-batas wilayahsebagai berikut:

Sebelah Utara    : Kelurahan Prenggan

Sebelah Timur    : Kelurahan Purbayan dan Desa Singosaren

Sebelah Selatan  : Kelurahan Giwangan dan Desa Singosaren

Sebelah Barat     : Kelurahan Giwangan

1.2. Penggunaan Lahan / tanah

Penggunaan lahan merupakan informasi yang menggambar sebaran pemanfaatan lahan. Pemanfaat lahan di wilayah Desa Jagalan terbatas karena tidak adanya tanah sawah maupun tanah tegalan, hanya terdapat tanah pekarangan dan tanah lain-lain. Berikut luas tanah berdasarkan pemanfaatannya:

       a. Tanah sawah           : - Ha

       b. Tanah tegalan          : - Ha

       c. Tanah Pekarangan    : 7.477 Ha

       d. Tanah lain-lain         : 19.345 Ha

1.3. Pembagian Wilayah 

Pembagian wilayah Desa Jagalan berdasarkan karakteristik sumber daya alamnya, dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Kawasan tumbuh cepat

Kawasan tumbuh cepat yang meliputi pedukuhan Bodon dan Sayangan. Kawasan ini berkembang pesat karena kedudukannya pada jalur perbatasan dengan Kota Yogyakarta. Banyak bermunculan pemukiman dan perumahan baru pada wilayah tersebut. Dampak positifnya adalah, semakin baik percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena mayoritas pemukim baru adalah masyarakat yang berpenghasilan tetap dan pada level menengah ke atas

b. Kawasan pusat perekonomian

Kawasan ini merupakan pusat perekonomian di mana terdapat kios-kios atau pertokoan, industri kerajinan perak, makanan tradisional, dan pasar yang cukup aktif dengan aktivitas ekonomi dan bisnis.

c. Kawasan pariwisata

kawasan ini sangat memungkinkan untuk dijadikan kawasan wisata budaya dan religi karena banyak peninggalan sejarah yang terdapat di Desa Jagalan, diantaranya:

1. Banyaknya rumah adat berupa joglo dan limasan yang sudah berusia tua
2. Terdapat Masjid Mataram peninggalan Kerajaan Mataram yang dibangun pada tahun 1500-an dan tidak terpisahkan oleh makam raja yang berada disebelah selatan masjid
3. Wisata Tlisih Jagalan, yaitu wisata sejarah peradaban masa lalu yang masih tersisa di wilayah Desa Jagalan
4. Adanya Kelompok Sadar Wisata Desa Jagalan yang dibentuk sebagia pengelola kegiatan pariwisata desa.
5. Dibentuknya Badan Pengelola Cagar Budaya Kotagede sebagai wadah pecinta dan pelestari pelaku seni budaya dikawasan Kotagede

2. Perekonomian Desa

2.1. Investasi Pemerintahan Desa

Berupa investasi pembangunan melalui pos pengeluaran pembangunan dalam APBDes. Besaran investasi pemerintah Desa Jagalan dapat diperlihatkan dalam tabel 1 yaitu, sebagai berikut:

Tabel 1

Besaran Investasi Desa Jagalan

Tahun 2015 - 2016

Sumber: Laporan realisasi pembangunan desa tahun 2016

2.2. Investasi Masyarakat

Keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan desa secara langsung maupun tidak langsung yang tertuang dalam swadaya masyarakat, berpengaruh pada perkembangan perekonomian desa. Secara garis besar, investasi masyarakat ditanamkan dalam kegiatan pembangunan infrastruktur antara lain pengerasan jalan, perbaikan saluran irigasi, tempat peribadatan, dan lain-lain

2.3. Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan

Beberapa hal yang patut mendapatkan perhatian dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan pada tahun 2017 adalah pemanfaatan lahan pekarangan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, mangingat tidak adanya lahan pertanian yang ada di wilayah Desa Jagalan sehingga kegiatan pertanian, perikanan dan peternakan memanfaat lahan pekarangan yang ada di wilayah Desa Jagalan.

2.4. Perindustrian

Industri yang ada di Desa Jagalan didominasi oleh industri kecil dan menengah dengan jenis bervariasi, antara lain industri kerajinan perak, industri makanan kecil, industri kerjaninan perhiasan, dan lain-lain. Industri perak merupakan industri yang dapat menjadi ikon pariwisata di Desa Jagalan, mengingat wilayah Desa Jagalan berada di wilayah industri perak yang terkenal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan demikian industri perak yang banyak berkembang di Desa Jagalan, sedangkan untuk industri kreatif seperti pembuatan aksesoris juga sedang berkembang, sehingga pendampingan usaha seperti pembinaan manajemen, kemitraan dan jaringan pemasaran diperlukan agar indsutri kecil yang ada bisa berkembang secara lebih baik lagi.